Sabtu, 06 Desember 2014

Kurikulum 2013 Dihentikan: Terimakasih Jokowi, Hormatku untuk Anies Baswedan

Akhirnya setelah melakukan evaluasi mendalam terhadap Implemetasi Kurikulum 2013, pemerintahan Jokowi melalui kemenbudasmen mengambil langkah berani dengan menghentikan kurikulum 2013. Surat edaran tentang penghentian tersebut akan dilayangkan ke sekolah-sekolah terhitung besok, Sabtu (6/12/2014). Memang penghentian ini ditujukan pada sekolah-sekolah yang baru menjalankan Kuikulum 2013 selama satu semester. Bagi sekolah yang sudah menjalankannya selama tiga semester diharapkan tetap lanjut untuk dijadikan percontohan. Namun tentu saja keputusan ini akan disambut dengan gembira sebagian besar guru di Indonesia.
Keputusan ini selanjutnya layak diacungi jempol. Saya pribadi sejak isu kurikulum 2013 ini akan diterapkan secara konsisten tetap menolak karena  sifatnya terlalu buru-buru. Dalam benak saya,  pemerintahan sebelumnya seperti menganggap otak semua anak Indonesia adalah sama, tak ada perbedaan antara anak yang ada di Jakarta dengan Papua. Sarana dan prasarana juga dianggap sama. Padahal kenyataannya fasilitas pendidikan pun masih timpang antar satu daerah dengan yang lain. Jangan dibandingkan antara kawasan barat dan timur, dalam satu kabupaten atau kota saja masih terlihat kesenjangannya.
Belum lagi soal kompetensi dan distribusi   guru yang tidak merata.  Guru yang berkompeten lebih suka mangkal di sekolah bonafide atau perkotaan. Sementara guru dipelosok terpaksa lintang-pukang menjinakan anak-anak untuk sekolah. Mereka tidak berpikir soal kurikulum 2013 yang ribet, tapi bagaimana anak-anak tak putus sekolah.
Dengan diberlakukannya kurikulum 2013 justeru animo anak tak sekolah bisa semakin tinggi karena muatannya dianggap menyengsarakan. Bagaimana mengharapkan semuanya menjadi lebih baik jika anak sekolah saja terbebani dengan materi yang menyiksa otak? Bagimana semuanya menjadi lebih indah kalau kenyataan dilapangan masih banyak guru yang gagal menunaikan tugas mereka? Menjalankan KTSP yang tergolong sederhana saja, menurut pengamatan saya, masih banyak  guru yang salah kaprah, apalagi menjalankan implementasi kurilukulum 2013 yang muatan materinya  sangat berat.
Kurikulum 2013 sebenarnya bagus diterapkan di  sekolah eks RSBI, diluar sekolah tersebut jangan pernah mengharapkan adanya peningkatan kualitas mutu, yang di dapat malah kemunduran. Sebelum peserta didik kualitasnya semakin mundur, memang sudah seyogyanya kurikulum 2013 dihentikan dan sekolah kembali menerapkan kurikulum KTSP. Dengan kurikulum KTSP, siswa tak perlu lagi membawa banyak buku ke sekolah. Jadwal pelajaran tertata dengan jelas. Guru juga lebih nyaman dalam mengajar karena tidak direpotkan oleh kengawuran materi yang sering ditemukan pada buku paket kurikulum 2013. Selain itu, kearifan lokal yang direnggut oleh kurikulum 2013 akan kembali pada tempatnya.
Terimakasih pada pemerintahan Jokowi  yang berani menghentikan kurikulum ini. Salam hormatku buat pak Anies Baswedan. AndaAnda  pandai menangkap kegelisahan sebagian besar Guru di Indonesia.
Sumber :  http://edukasi.kompasiana.com/2014/12/06/kurikulum-2013-dihentikan-terimakasih-jokowi-hormatku-untuk-anies-baswedan-690576.html

1 komentar:

  1. (SRI AGUSTINA SHOFIAN; Lolos PNS Guru di lingkungan Kemenag Blitar)

    Berawal dari keinginan kuat untuk mengikuti test tertulis CPNS yang dilaksanakan oleh PEMDA Blitar dimana saya tinggal, saya pun ikut berpartisipasi mengkutinya. Namun sebenarnya bukan sekedar hanya berpartisipasi tapi terlebih saya memang berkeinginan untuk menjadi seorang PNS. Waktu pun terus berjalan, karena tertanggal 5 Desember 2013 yang lalu saya pun mengikuti Test CPNS yang diselenggarakan oleh PEMDA Blitar dengan harapan yang maksimal yaitu menjadi seorang PNS. Kini tanggal 18 Desember 2013, pengumuman test kelulusan tertulis itu diumumkan. Dengan sedikit rasa was-was dan bercampur tidak karuan menyelimuti pikiranku. Rasa pesimisku memang timbul, karena pengumuman yang di informasikan adalah tertanggal 11 Desember 2013 namun di undur tanggal 18 Desember 2013. Dengan mengucapkan BISMILLAH, aku pun masuk ke halaman kantor BKD untuk melihat hasil pengumuman test tertulis CPNS. Dan Syukur Alhamdulillah saya pun LULUS diurutan ke 3 dari 1 formasi yang aku ikuti di Kabupaten Blitar Jawa Timur. Dan berikut peringkat screen shoot yang saya jepret menggunakan Ponsel kesayangku.

    Puji Syukur tak henti-hentinya aku panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas rezeki yang diberikan kepadaku. Semua hasil ini saya ucapkan terimakasih kepada :

    1. ALLAH SWT; karena KepadaNya kita mengemis dan memohon.

    2. Suami dan Anak [DikMa]; Dukungan Do’anya sangat berharga dalam pencapaian saat ini.

    3. Orang Tua, Saudara-saudaraku; Tetap mensupport aku selama 3 bulan terakhir ini, terimakasih Mama, terima kasih Kakak Perempuan ku, terima kasih Kakak Laki-laki ku tak terlepas juga buat teman-temanku terimakasih semuanya.

    4. Terimakasih untuk khususnya Bpk DR.H.EDY WAHYONO SUWARNO PUTRO.SH.M.S.I. beliau selaku petinggi BKN PUSAT,dan dialah membantu kelulusan saya selama ini,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.anda ingin LULUS seperti saya silahkan anda hubungi nomor bpk DR.H.EDY WAHYONO SUWARNO PUTRO.SH.M.S.I.0813-2612-2555

    BalasHapus