Jumat, 28 Mei 2010

Kenangan Hari Guru Tahun 2010

Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Nogosari memberikan penghargaan para Gurunya yang terpilih sebagai pemenang dengan kriteria tertentu. Dalam acara itu terpilih 17 Guru dengan kriterianya masing-masing. Semoga saja semuanya akan bermakna sebagai tonggak untuk kebersamaan dan peningkatan kualitas individu semuanya demi meneruskan dan mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para Pahlawan yang terdahulu. Bersemangatlah wahai anak-anakku!! Gapai cita citamu dengat semangat ..., kerja keras..., disiplin..., serta teriring do'a dan tawakal agar semuanya barokah , berdaya guna dan berhasil guna, amiin. Bapak Ibu Guru siap mengantarkan dan mendampingimu!!

Jadwal TOT Guru Pemandu 2010

Jadwal TOT Guru Pemandu Tahun 2010 Provinsi Jawa Tengah silakan unduh disini

Kamis, 27 Mei 2010

Modul Kimia XI Semester 2

Modul Kimia XI Semester 2 Download disini

Rabu, 26 Mei 2010

Prediksi Soal Kimia semester 2 Kelas XI Tahun 2010

Prediksi Soal Kimia semester 2 Kelas XI Tahun 2010, download disini

Tugas Kimia Kelas X Semester 2 Th.2010

Tugas Kimia Kelas X semester 2 tahun 2010 download disini

Minggu, 23 Mei 2010

Hasil Seleksi Calon Guru Pemandu 2010 Mapel Kimia

Hasil Seleksi Calon Guru Pemandu 2010 Mapel Kimia Download disini

Sabtu, 22 Mei 2010

SOAL Kimia X smt 2 Tahun 2008-2009

SOAL Kimia X smt 2 Tahun 2008-2009 bisa Download disini

Jumat, 21 Mei 2010

Tupoksi SDM Sekolah

Download tupoksi SDM Sekolah klik disini

Kamis, 20 Mei 2010

nuptk boyolali mei 2010

Download nuptk klik disini

Sabtu, 15 Mei 2010

DAUN KENTUT ALTERNATIF OBAT SAKIT PERUT

BAB II
KAJIAN TEORI


A. Tumbuhan Daun Kentut
1. Mengenal Daun Kentut
Tanaman daun kentut merupakan sejenis tumbuhan yang tumbuh secara bebas di lapangan terbuka, di tegalan yang panas dan datar, di semak belukar atau tebing sungai. Orang Jawa sering menyebut tumbuhan itu dengan sebutan kesembukan dan mengelompokkan tumbuhan daun kentut ke dalam kelompok yang berjenis rumput liar. Tanaman daun kentut termasuk familia fubianceace dan tumbuhan ini merupakan herba tahunan.

a. Klasifikasi Daun Kentut
Kingdom : Platae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/ dikotil)
Subkelas : Asteridae
Ordo : Rubiaceace (suku kopi-kopian)
Genus : Paederia
Spesies : Paederia scandes

b. Ciri-ciri Tanaman Daun Kentut
1). Batangnya memanjang, pangkal berkayu dan panjangnya 3 sampai 5 cm
2). Berdaun tunggal, bertangkai, panjangnya 1 sampai 5 cm, dan letaknya berhadapan, bentuknya bundar telur sampai lonjong atau lanset Pangkal daun berbentuk jantung, ujung runcing, tepi rata, panjang 3 sampai 12 cm, lebar 2 sampai 7 cm, permukaan atas berambut atau gundul, tulang daun menyirip, dan bila diremas berbau kentut.
3). Bunganya termasuk bunga majemuk tersusun dalam mulai keluar dari ketiak daun atau ujung percabangan, mahkota bunga berwarna putih, bagian dalam tabung berwarna ungu gelap. Buahnya berbentuk bulat, warnanya kuning, mengkilap dan panjangnya 4 mm sampai 6 mm.

c. Cara Membudidayakan
Tumbuhan daun kentut dapat dibudidayakan dengan menebar biji-bijinya yang sudah tua ke tanah atau bisa dengan menyetek batangnya.

d. Kandungan Yang Terdapat Pada Daun Kentut
Daun kentut mengandung Alkohol Paederina yang mempunyai fungsi untuk menghilangkan rasa sakit (analgetik), peluruh kentut (karminatif) penambah nafsu makan (stomakik), antibiotic dan dapat menghilangkan racun (detoksifikasi).
Bila daun kentut dibuat menjadi larutan dan diamati dengan membandingkan antara sifat asam dan sifat basa. Maka larutan tersebut akan menunjukkan sifat basa, dengan sifatnya yang basa, menyebabkan daun kentut dapat menetralkan asam lambung yang berlebihan di dalam lambung agar pHnya menjadi 1,5 karena asam lambung akan berada dalam keadaan normal bila nilai pHnya 1,5.

Alkohol Paederina ( cari penjelasannya dari rumus molekul fungsisampai sumber penghasil)
B. Penyakit Perut
Setiap bangsa, suku bangsa atau kelompok bahkan keluarga mempunyai masalah dengan perutnya, tetapi penyakit perut antara satu orang dengan orang yang lain berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan dalam memilih menu makan, tradisi makan, gaya dan pola makan, tingkat higienitas dan sanitasi yang masih jorok. Hal itu didukung dengan perekonomian yang masih rendah, kurang gizi, higiene dan sanitasi yang masih buruk.
Kekurangan air bersih, jajanan yang rata-rata tidak bersih, kebersihan perorangan (food hanler) yang buruk, menambah besar infeksi perut dalam hidup keseharian masyarakat, bukan itu saja gangguan pada perut juga disebabkan bila factor pelindung (defensif) dan factor serangan (agresi) tidak harmoni. Faktor pelindung diantaranya asam lambung, hormone lambung, enzim dan probiotik. Sebenarnya menu siap saji yang cenderung ampas (junk food), jenis menu yang banyak garam, banyak gula, banyak lemak dan bahan kimiawi (penyedap, pengawet, dan pewarna), makanan pedas, makanan masam, obat dan jamu bisa saja menjadi faktor serangan pada perut.
Penyakit perut diakibatkan oleh budaya yang kurang bagus diantaranya sebagai berikut :
1. Tidak terbiasa makan pagi
2. Suka makan makanan berasa ekstrim
3. Biasa berganti-ganti sendok waktu menyuapi anak-anak
4. Gigi anak kurang di jaga sehingga makanan yang masuk keperut kurang lengkap di kunyah.
Keluhan, gejala dan tanda-tanda penyakit perut, hamper semuanya memiliki kesamaan yaitu mual, muntah, mulas, melilit, buang angin terus-menerus atau mencret, itu membuat penyakit perut sulit dibedakan. Salah satu penyakit perut yang sering dialami oleh anak-anak adalah penyebab perut kembung.
Di bawah ini adalah penyebab perut kembung dan gejala-gejala perut kembung :
a. Penyebab Terjadinya Perut Kembung
1). Kelebihan asam lambung di dalam lambung, sehingga pHnya lebih dari 1,5
2). Adanya bakteri dicentri yang masuk kedalam lambung.
3). Cuaca yang terlalu dingin
4). Alergi dengan makanan, misalnya tidak terbiasa makan buah nangka, sebenarnya buah nangka itu banyak mengandung gas, sehingga bisa menyebabkan perut jadi kembung, tapi kalau sudah terbiasa juga tidak apa-apa.
5). Adanya gangguan pencernaan. Misalnya : tidak mempunyai enzim untuk mencerna makanan
6). Terlalu banyak makan garam atau kelebihan garam di dalam tubuhm terlalu banyak minum air, bahan pengawet dan minuman bersoda.

b. Gejala-gejala Perut Kembung
Gejala-gejala perut kembung diawali dengan semua bagian tubuh terasa panas atau demam, kemudian dilanjutkan dengan rasa mual, ingin muntah, perut terasa kembung, nyeri perut dan nafsu makan menurun.

C. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu
Pada zaman dahulu, masyarakat menggunakan daun kentut sebagai obat perut kembung dan penambah nafsu makan terutama pada anak kecil. Pada umumnya penyakit perut kembung sering dialami anak kecil dan penyakit perut kembung jarang menyerang pada orang dewasa yang berumur 40 tahun sampai dengan 60 tahun sehingga para ibu yang masih mempunyai anak kecil sering membuat jamu yang bersumber sari daun kentut untuk diminumkan kepada anak-anaknya yang masih kecil. Jamu itu memang baik bagi anak-anak, tapi bila diminum rasanya tidak enak atau pahit dan bila dicium baunya seperti bau kentut.
Padahal hampir setiap hari anak kecil harus meminumnya, walaupun anak itu tidak sakit perut kembung tujuan lain orang tua memberikan jamu yang berasal dari daun kentut adalah sebagai penambah nafsu makan. Pada zaman dahulu jamu yang berasal dari daun kentut tidak dapat bertahan lama, tapi hanya dapat bertahan selama 1 hari, sehingga setiap kali akan memakainya harus membuatnya terlebih dahulu.

D. Hipotesis
1. ektrak daun kentut dapat dijadikan sebagai obat perut kembung