Guru


Aku di Malang
Bersama Kepsek(Najamuddin, S.Pd), Narimo,S.Pd (Pinalis OSN Guru Tingkat Nasional th 2012) muftihatul ( Juara 1 OOSN tingkat Propinsi Pencak silat Putri tingkat SMA tahun 2012) menghadap Bupati Boyolali (Bp Drs. Seno Samudro)

Tanggal 20-21 Maret 2014 di SMA N 1 Boyolali

 Membuat Anakmu Sholat TANPA Debat, Keringat, Urat & Pengingat
Sekedar mengingatkan, moga manfaat : Membuat Anakmu Sholat TANPA Debat, Keringat, Urat & Pengingat..sigit
گيف تجعل أبنائك يصلون من أنفسھم
بدون خصام أو تذكير
Bagaimana Membuat Anak2 Anda Sholat dengan Kesadaran Mereka Sendiri Tanpa Berdebat dan Tanpa Perlu Diingatkan?
أولادك لا يصلون أو أتعبوك من أجل أن يصلوا ؟
تعالوا لتروا كيف تغيرونهم بإذن الله تعالى
Anak2 anda tidak mau sholat? atau mereka sampai membuat anda capek saat mengingatkan untuk sholat?
Mari kita lihat bagaimana kita bisa merubah ini semua ~ biidznillah
عن إحدى الأخوات :
تقول اقول لكم قصة وقعت معي انا
Salah seorang akhwat berkisah: "Aku akan menceritakan satu kisah yg terjadi padaku"
كانت بنتي بالخامس ابتدائي
Saat itu, anak perempuanku duduk di kelas 5 SD
و الصلاة ثقيلة عليها.. لدرجة اني قلت لها يوما قومي صلي وراقبتها
فوجدتها أخذت السجادة ورمتها على الأرض وجاءتني
سألتها هل صليت قالت نعم.. صدقوني بدون شعور صفعت وجھا
أعرف أني أخطأت.. ولكن الموقف ضايقني وبكيت وخاصمتها ولمتها وخوفتها من الله
ولم ينفع معها كل هذا الكلام ..
Sholat baginya adalah hal yg sangat berat...sampai2 suatu hari aku berkata kepadanya: "Bangun!! Sholat!!", dan aku mengawasinya..
Aku melihatnya mengambil sajadah, kemudian melemparkannya ke lantai...Kemudian ia mendatangiku...
Aku bertanya kepadanya: "Apakah kamu sudah sholat?"
Ia menjawab: " Sudah"
Kemudian aku MENAMPARNYA
Aku tahu aku salah Tetapi kondisinya mmg benar2 sulit...
Aku menangis..
Aku benar2 marah padanya, aku rendahkan dia dan aku menakut2inya akan siksa Allah...
Tapi....ternyata semua kata2ku itu tidak ada manfaatnya...
لكن في يوم من الأيام ... قالت لي إحدى الصديقات قصة.. منقولة ..وهي :
Suatu hari, seorang sahabatku bercerita suatu kisah...
انها زارت قريبة لها عادية (ليست كثيرة التدين)، لكن عندما حضرت الصلاة
قام أولادها يصلون بدون أن تناديهم
Suatu ketika ia berkunjung kerumah seorang kerabat dekatnya (seorang yg biasa2 saja dari segi agama) , tapi ketika datang waktu sholat, semua anak2nya langsung bersegera melaksanakan sholat tanpa diperintah....
تقول .. قلت لها : كيف يصلي أولادك من أنفسهم بدون خصام وتذكير ؟ !!!
Ia berkata: Aku berkata padanya "Bagaimana anak2mu bisa sholat dg kesadaran mereka tanpa berdebat dan tanpa perlu diingatkan?
قالت والله ليس عندي شي اقوله لك الا اني قبل أن أتزوج ادعو الله بهذا الدعاء وإلى يومنا هذا ادعو به
Ia menjawab: Demi Allah, aku hanya ingin mengatakan padamu bahwa sejak jauh sebelum aku menikah aku selalu memanjatkan DO'A ini...dan sampai saat ini pun aku masih tetap bedo'a dg DO'A tersebut
انا بعد نصيحتها هذه لزمت هذا الدعاء .. في سجودي وقبل التسليم وفي الوتر .. وفي
كل اوقات الاجابه
Setelah aku mendengarkan nasehatnya, aku selalu tanpa henti berdoa dg do'a ini..
Dalam sujudku...
Saat sebelum salam...
Ketika witir...
Dan disetiap waktu2 mustajab...
والله يا اخواتي.. ان بنتي هذه الآن بالثانوي.. من اول مابدأت الدعاء وهي
التي توقظنا للصلاة وتذكرنا بها
واخوانها كلهم ولله الحمد حريصون على الصلاة !!
Demi Allah wahai saudara2ku...
Anakku saat ini telah duduk dibangku SMA..
Sejak aku memulai berdoa dg doa itu, anakkulah yg rajin membangunkan kami dan mengingatkan kami untuk sholat...
Dan adik2nya, Alhamdulillah..mereka semua selalu menjaga sholat!!!
حتى امي زارتني ونامت عندي ولفت انتباهها ان بنتي تستيقظ وتدور علينا توقظنا
للصلاة !!
Sampai2...saat ibuku berkunjung dan menginap dirumah kami, ia tercengang melihat anak perempuanku bangun pagi, kemudian membangunkan kami satu persatu untuk sholat...
أعرف .. أنكم الآن متشوقون لتعرفوا هذا الدعاء ..
الدعاء موجود في سورة ابراهيم
Aku tahu anda semua penasaran ingin mengetahui doa apakah itu?
Yaaa..doa ini ada di QS.Ibrahim: 40
والدعاء هو ...
( رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ
وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء )
(إبراهيم ، 40)
Doa ini adalah...
"Ya Robbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yg tetap melaksanakan sholat... Ya Robb kami, perkenankanlah doaku"
(QS. Ibrahim: 40)
فالدعاء الدعاء الدعاء
وكما تعلمون الدعاء سلاح المؤمن
Yaa...Doa...Doa...dan Doa...
Sebagaimana anda semua tahu bahwa doa adalah senjata seorang mukmin
إرسلوها للكل حتى تعم الفائدة
Kirimkan tulisan ini agar lebih banyak orang yg mengambil manfaat...
إذا أعجبك الموضوع فلا ت
قل شكـراً
قل :(رحم الله من نقلها لي ونقلها عني وجعلها بميزان حسناتكم
Jika anda terkesan dg tulisan ini, jangan katakan Syukron...
Tapi katakan: "Semoga Allah merahmati orang yang bersedia men-share (tulisan ini), kemudian menjadikannya pemberat bagi
timbangan kebaikannya"
اقرأ هذا الدعاء لأبنائك و سيبقون بحفظ الله .... ورعايته
Baca selalu doa ini untuk anak2 mu....biidznilah

[ Perangkat Pembelajaran Kimia ]
     1.  Kelas X
     2.  Kelas XI

     3. Kelas XII 

     1.  Kelas X
     2.  Kelas XI
  •  Semester 1 
  •  Semester 2  

     3. Kelas XII 

[ Bahan Ajar Kimia Interaktif ]
     1.  Kelas X
  •  Semester 1 
  •  Semester 2       
     2.  Kelas XI
  •  Semester 1 
  •  Semester 2  

     3. Kelas XII 
  • Semester 1  
  • Semester 2 
  •  
  •  
  •  
  •  
[ Animasi Bahan Ajar Kimia  ]
   
  1.  Struktur Atom
  2.  pH meter
  3. Larutan Elektrolit
  4.      
   Bahan Ajar Aplikasi
RAJUTAN KALIMAH UNTUK GURUKU….

Pagi ini, seperti biasa celoteh si ayam dan kumandang adzan subuh membangunkanku dari malam panjang,
Terasa berat sekali tubuh ini untuk beranjak dari pembaringan,
Namun segera kulawan rasa malas itu. Aku beranjak dari pembaringanku dan bergegas mengambil air wudzu, menunaikan kewajibanku sebagai hamba…

Sehabis berdo’a,, kuhempaskan lagi tubuh ini diatas pembaringan, sejenak…kuarahkan pandangan mata ini kesudut kamar.
Terpampang jelas disana, satu stel seragam putih abu-abu tergantung lepas, dengan hiasan dasi dilehernya.
Kupandangi dengan tatapan tajam seragam itu, dan tak sejengkalpun terlepas dari pandanganku.

Segera kuberdiri dan kuraih seragam itu,
Perlahan kuusap dengan kedua tangan ini hingga kuterdiam dibuainya…
Terbesit beribu-ribu kata dalam angan, yang ingin kuungkapkan kepadanya, namun serasa kelu lidah ini,,
Ahhh udahlah,,,mungkin sekarang belum saatnya…gumamku lirih dan ku letakkan kembali seragam itu,

Kupandangi jam dinding dikamarku, tak terasa waktu menunjukkan pukul 06:00…
Bergegas ku bersihkan diri, sarapan, kukenakan seragam itu ditubuhku dan langsung kumenuju Ayah Ibu untuk berpamitan…Tak lupa kucium tangan dan pipinya sambil berucap salam mohon doa restu…
Kulangkahkan kaki ini menuju Sekolah, tempat dimana aku menuntut ilmu.
Kuhirup udara pagi itu, terasa begitu sejuk dan damai… Disepanjang jalan kusaksikan hiruk pikuk orang-orang memulai aktivitasnya,

Selang beberapa waktu, tibalah Aku di Sekolah. Segera Ku menuju ke kelasku. Pagi itu, Sekolah masih begitu sepi karena belum banyak siswa yang datang.
Sesampainya ku di kelas, Aku hanya sendiri dan termenung…Sembari menunggu teman yang datang,
Kuambil pena dan secarik kertas putih dari dalam tasku. Perlahan jemariku mulai menari-nari diatas kertas dan kutulis bait-bait kalimah…

“Seiring berlalunya waktu,
Tak terasa, kini tiga tahun sudah aku duduk di bangku ini.
Begitu banyak cerita yang telah terukir…
Begitu banyak kisah yang telah tertulis…
Senyum dan canda, tawa dan duka senantiasa mewarnai hari-hari kami…
Rasa kasih sayang, rasa saling berbagi, dan waktu kebersamaan yang telah kami habiskan bersama mungkin akan segera berakhir…
Tak ingin rasanya berpisah ...

Disela-sela anganku, teringat akan sebuah sosok yang begitu mulia…
Sosok itulah yang selama ini menemani kami belajar, membimbing kami meraih mimpi, mendidik kami budi pekerti, mengajarkan kami ilmu,
Sosok itulah yang selama ini tak pernah lelah menasehati kami saat kami tersalah, mengingatkan kami saat kami terlupa, ikut tersenyum saat kami bahagia, menghibur kami saat kami sedih, membangkitkan semangat kami saat kami terjatuh, mengajari kami berani saat kami takut, memberi kami tahu saat kami tak tahu…
Sosok itulah yang selama ini dengan ikhlas memberikan cinta, kasih, dan sayangnya pada kami…

Alangkah bodoh dan naifnya diri ini yang sering menggerutu dibelakangnya, sering mengatakan perkataan-perkataan kotor yang tak semestinya kuarahkan kepadanya, Mengatakan mereka bodoh, kampungan, tak pernah mau mengerti apa yang diinginkan anak-anaknya…bahkan tak jarang lidah ini menghujat dan mencelanya…
Betapa kejinya diri ini…

Seiring berlalunya waktu, kami pun belajar untuk mengerti, kami terus belajar untuk memahami, dan baru sekarang ini kami temukan jawabnya…bahwa sosok yang mulia itu bernama “GURU”.

Seorang Presiden, orang nomor satu di negeri ini takkan bisa jadi presiden tanpa jasa seorang Guru, seorang menteri takkan pernah mampu jadi menteri tanpa jasa seorang Guru, seorang Jenderal tak kan pernah bisa jadi Jenderal tanpa jasa seorang Guru, dari seorang Uztad hingga Kyaipun tak pernah luput dari jasa-jasa mereka. .
Ya Tuhan…begitu banyak salah dan dosa kami terhadap mereka…
Disaat-saat akhir menjelang perpisahan kami ini, tak banyak yang ingin kami sampaikan kepada beliau…

Guruku…
Kami tak tahu harus bicara apa,,kami hanya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak dan Ibu atas kesalahan-kesalahan kami selama ini. Dan dalam kesempatan kali ini,,kami ingin mengungkapkan isi hati kami…

Adapun selama ini kami berbuat salah, ingin kami tak lain adalah agar Engkau menunjukkan kami kebenaran,

Adapun selama ini kami berkata bohong, ingin kami tak lain hanyalah agar engkau mengajarkan kami kejujuran…

Sering pula kami marah dan mengeluh, ingin kami adalah tak lain agar Engkau mengajarkan kami kesabaran dan keikhlasan…

Sering pula Engkau menjumpai kami menangis karena kesedihan, ingin kami tak lain hanyalah agar engkau mangajarkan kami ketabahan,

Tak jarang pula kami datang terlambat ke Sekolah, ingin kami tak lain hanyalah agar engkau mengajarkan kami kedisiplinan dan menghargai waktu,

Lidah ini sering kami gunakan untuk menggunjing dan berkata kotor, ingin kami adalah tak lain agar engkau mengajarkan kami perkataan yang baik,

Acap kali kami bertengkar dengan teman, ingin kami tak lain hanyalah agar Engkau mengajarkan kami makna persahabatan,

Seringpula kami bertingkah laku kasar tak lain hanyalah agar engkau mengajarkan kepada kami kelembutan dan budi pekerti yang baik,

Kadang pula kami berpakaian tak rapi, tak lain ingin kami hanyalah agar engkau mengajarkan kami kesopanan,

Sering pula kami menentang pendapatmu, tak lain ingin kami adalah agar engkau mengajarkan kami tentang bagaimana cara menghargai pendapat orang lain…

Bahkan tak jarang pula kami berbuat yang melampaui batas, tak lain hanyalah agar engkau memberikan perhatian kepada kami, menegur kami, mengingatkan kami, menasehati dan membimbing kami…
Dan masih banyak lagi kesalahan serta kekurangan kami selama ini…

Guruku…
Semua itu kami lakukan bukan semata-mata karena kami benci kepadamu.
Semua itu kami lakukan bukan berarti kami tak menghormatimu. Kami sangat membutuhkan perhatian, cinta, kasih dan sayangmu sebagai orang tua kami di sekolah ini. Begitupun kami adanya…meski banyak sekali tingkah laku yang selama ini membuat sedih Guruku, menjengkelkan Guruku, bahkan menyakitkan hati Guruku …
Jauh dilubuk hati kami tertanam rasa hormat, rasa kasih dan sayang kami kepadamu. Kami sayang Guruku, Kami cinta Guruku, dan Kami sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan anugerahnya melalui Engkau…

Pada kesempatan ini pula, kami ingin sampaikan ucapan beribu-ribu terimakasih kepada Guruku… Atas jasa-jasamu, perhatianmu, nasehat-nasehatmu, kebaikan-kebaikanmu, terlebih kasih sayang yang telah Engkau curahkan kepada kami selama ini..

Kami anakmu…tak kan pernah bisa membalas semua itu…
Kami hanya bisa berdoa semoga Guruku senantiasa diberi kesehatan, semoga Guruku tak pernah lelah dalam mendidik dan menasehati anak didikmu, Engkau adalah pahlawan kami…dan tetaplah menjadi pahlawan bagi negeri ini.
Tak lupa, doakan kami anak-anakmu agar bisa menjadi manusia yang berbakti dan bisa bermanfaat bagi diri, orang tua, bangsa dan agama serta bermanfaat bagi sesama..
Akan kami kenang selalu jasa-jasamu, semoga semua yang pernah engkau berikan, bisa menjadi bekal kami dikemudian hari…

Guruku…sekali lagi maafkan kami dan terimakasih kami ucapkan kepadamu, Semoga Tuhan membalas semua jasa-jasamu…Amin

Kami anak didikmu… sayang dan cinta kepadamu……..wahai GURUKU….

By: Musafir ES (Alumni SMA N 1 NOGOSARI: 2007)
Indah Surya Diningrat Elizabeth Roshalia Faheztsa Ipuethatha Reciedha Ploemtz Nia Hidayah Hezthy Karya Phytiaa Phipied II Iermha Novyanaa Lilliey Lilliey Puudt — with Rony Nh and 48 others.