Jumat, 07 Desember 2012

Ayo Nikmati Belajar Kimia

 Coba Bandingkan....!!!!

Muatan Positif dan Negatif
Setiap atom memiliki muatan yang berbeda-beda.Kita mengenal proton, elektron dan neutron. Proton bersifat positif dan elektron, sebaliknya, bersifat negatif. Tapi, dalam setiap atom, muatan positif dan negatif ini sama jumlahnya sehingga atom bersifat netral.
Kita juga sama, kita punya muatan-muatan positif dan negatif. Kita punya sifat jelek, kita punya sifat baik. Kita semua punya kelebihan dan kekurangan. Dan seperti atom, kelebihan dan kekurangan itu seimbang sehingga kita bersifat netral. Nggak ada yang baik atau pun jelek, semuanya sama.
Kation
Atom-atom ini, untuk mencapai kestabilan kadang menangkap atau melepas elektron dan menjadi atom bermuatan yang dikenal sebagai ion. Ion ada dua jenis: anion dan kation. Anion adalah atom yang menangkap elektron sehingga muatannya menjadi negatif. Kation, adalah atom yang melepas elektron sehingga muatannya menjadi positif. Dengan menangkap atau melepas elektron, mereka menjadi lebih stabil.
Terkadang, dalam hidup kita juga ingin mencapai suatu titik kestabilan. Tapi kita lupa, bahwa dalam hidup, nggak selamanya kita selalu mengejar apa yang kita inginkan. Terkadang kita harus belajar melepas. Dan melepas, bukan menjadikan kita kekurangan. Melepas malah bisa membuat kita menjadi positif dan lebih stabil daripada sebelumnya.
Life isn?t all about getting what you want, sometimes, life is about letting go.
Ikatan Kimia
Untuk mencapai kestabilan, atom juga berikatan dengan atom sejenis ataupun yang berbeda jenis. Masing-masing atom memiliki kemampuan yang berbeda untuk berikatan dengan atom lain. Atom H misalnya, untuk
mencapai kestabilan, dia hanya perlu berikatan dengan satu unsur lain. Di lain sisi, atom C, memiliki kemampuan untuk mengikat 4 atom lain. Malah, unsur dari golongan VIII A (gas mulia) cenderung sulit berikatan dengan unsur lain.
Masing-masing dari kita pun begitu, kita mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dalam berikatan dengan orang lain. Ada yang senang berikatan dengan banyak orang. Ada yang nyaman hanya dengan memiliki satu orang terdekat, dan bahkan ada yang lebih senang bebas sendirian di alam.
Reaksi Kimia Hanya Menata, BUKAN Merubah
Setiap unsur memiliki karakteristiknya masing-masing. Unsur sering kali terlibat dalam suatu reaksi kimia. Semua anak yang belajar kimia, saat perkenalan dengan atom, mereka pasti tahu satu teori: reaksi kimia hanya menata susunan elektron, bukan merubah sifat unsur.
Kita juga terlibat dalam berbagai macam ?reaksi? dalam kehidupan kita. Dan reaksi itu nggak merubah sifat dasar kita. Reaksi itu hanya mentaa kita menjadi seseorang yang berbeda tetapi sekaligus tetap sama. Reaksi mungkin sepintas merubah kita menjadi orang yang berbeda, tapi di dalamnya, kita tetaplah diri kita sendiri. Atom O selalu menjadi O meskipun dia telah bereaksi dengan H dan membentuk air.
Laju Reaksi
Reaksi kimia ada yang berjalan dengan sangat cepat seperti ledakan bom atom, namun ada pula yang berjalan sangat lambat, perkaratan misalnya. Meskipun terkesan lambat, tapi reaksi itu tetap berlangsung.
Dalam hidup, kita selalu dihadapkan dengan proses. Proses ini ada yang berjalan cepat, dan ada pula yang berjalan lambat karena banyak faktor yang menghalangi ataupun energi aktivasi yang kurang cukup. Namun memang sifat dasar dari kita untuk selalu menuntut proses agar berjalan secepat yang kita harapkan. Kadang, kita menuntut orang untuk berubah. Ketika orang itu sudah berusaha, kita menganggap bahwa dia tidak berusaha karena belum mencapai hasil yang kita inginkan. Padahal sebenarnya dia sudah berusaha, sudah menuju ke arah yang kita inginkan.
Yah, mungkin segini dulu pelajaran kimia pada blogpost hari ini. Semoga bisa menginspirasi kita, membuat kita makin tertarik pada kimia dan berhenti mengutuki guru kimia yang senyumnya membawa luka itu.

2 komentar: