Harga premum (RON 88) tidak lagi disubsidi
pemerintah. Premium juga tidak lagi masuk ke dalam BBM jenis tertentu,
namun masuk ke BBM khusus penugasan. Meski tidak disubsidi, harga
premium menjadi turun dari sebelumnya, yakni dari Rp 8.500 per liter
menjadi Rp 7.600 per liter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar