Coba Bandingkan....!!!!
Muatan Positif dan Negatif
Setiap atom memiliki muatan
yang berbeda-beda.Kita mengenal proton, elektron dan neutron. Proton
bersifat positif dan elektron, sebaliknya, bersifat negatif. Tapi, dalam
setiap atom, muatan positif dan negatif ini sama jumlahnya sehingga
atom bersifat netral.
Kita juga sama, kita punya muatan-muatan
positif dan negatif. Kita punya sifat jelek, kita punya sifat baik. Kita
semua punya kelebihan dan kekurangan. Dan seperti atom, kelebihan dan
kekurangan itu seimbang sehingga kita bersifat netral. Nggak ada yang
baik atau pun jelek, semuanya sama.
Kation
Atom-atom
ini, untuk mencapai kestabilan kadang menangkap atau melepas elektron
dan menjadi atom bermuatan yang dikenal sebagai ion. Ion ada dua jenis:
anion dan kation. Anion adalah atom yang menangkap elektron sehingga
muatannya menjadi negatif. Kation, adalah atom yang melepas elektron
sehingga muatannya menjadi positif. Dengan menangkap atau melepas
elektron, mereka menjadi lebih stabil.
Terkadang, dalam hidup kita
juga ingin mencapai suatu titik kestabilan. Tapi kita lupa, bahwa dalam
hidup, nggak selamanya kita selalu mengejar apa yang kita inginkan.
Terkadang kita harus belajar melepas. Dan melepas, bukan menjadikan kita
kekurangan. Melepas malah bisa membuat kita menjadi positif dan lebih
stabil daripada sebelumnya.
Life isn?t all about getting what you want, sometimes, life is about letting go.
Ikatan Kimia
Untuk
mencapai kestabilan, atom juga berikatan dengan atom sejenis ataupun
yang berbeda jenis. Masing-masing atom memiliki kemampuan yang berbeda
untuk berikatan dengan atom lain. Atom H misalnya, untuk
mencapai
kestabilan, dia hanya perlu berikatan dengan satu unsur lain. Di lain
sisi, atom C, memiliki kemampuan untuk mengikat 4 atom lain. Malah,
unsur dari golongan VIII A (gas mulia) cenderung sulit berikatan dengan
unsur lain.
Masing-masing dari kita pun begitu, kita mempunyai
kebutuhan yang berbeda-beda dalam berikatan dengan orang lain. Ada yang
senang berikatan dengan banyak orang. Ada yang nyaman hanya dengan
memiliki satu orang terdekat, dan bahkan ada yang lebih senang bebas
sendirian di alam.
Reaksi Kimia Hanya Menata, BUKAN Merubah
Setiap
unsur memiliki karakteristiknya masing-masing. Unsur sering kali
terlibat dalam suatu reaksi kimia. Semua anak yang belajar kimia, saat
perkenalan dengan atom, mereka pasti tahu satu teori: reaksi kimia hanya
menata susunan elektron, bukan merubah sifat unsur.
Kita juga
terlibat dalam berbagai macam ?reaksi? dalam kehidupan kita. Dan reaksi
itu nggak merubah sifat dasar kita. Reaksi itu hanya mentaa kita menjadi
seseorang yang berbeda tetapi sekaligus tetap sama. Reaksi mungkin
sepintas merubah kita menjadi orang yang berbeda, tapi di dalamnya, kita
tetaplah diri kita sendiri. Atom O selalu menjadi O meskipun dia telah
bereaksi dengan H dan membentuk air.
Laju Reaksi
Reaksi
kimia ada yang berjalan dengan sangat cepat seperti ledakan bom atom,
namun ada pula yang berjalan sangat lambat, perkaratan misalnya.
Meskipun terkesan lambat, tapi reaksi itu tetap berlangsung.
Dalam
hidup, kita selalu dihadapkan dengan proses. Proses ini ada yang
berjalan cepat, dan ada pula yang berjalan lambat karena banyak faktor
yang menghalangi ataupun energi aktivasi yang kurang cukup. Namun memang
sifat dasar dari kita untuk selalu menuntut proses agar berjalan
secepat yang kita harapkan. Kadang, kita menuntut orang untuk berubah.
Ketika orang itu sudah berusaha, kita menganggap bahwa dia tidak
berusaha karena belum mencapai hasil yang kita inginkan. Padahal
sebenarnya dia sudah berusaha, sudah menuju ke arah yang kita inginkan.
Yah,
mungkin segini dulu pelajaran kimia pada blogpost hari ini. Semoga bisa
menginspirasi kita, membuat kita makin tertarik pada kimia dan berhenti
mengutuki guru kimia yang senyumnya membawa luka itu.
Pak buat Laporannya gimana ,,???
BalasHapusartikel bagus, numpang nyimak ya pak
BalasHapus