Senin, 26 Oktober 2020

Menentukan Perubahan Entalphi Reaksi

1.    Kalorimetri

Perubahan entalpi merupakan perubahan kalor yang diukur pada tekanan tetap, maka untuk menentukan perubahan entalpi dilakukan dengan cara yang sama dengan penentuan perubahan kalor  yang dilakukan pada tekanan tetap. 

Kalor merupakan bentuk energi yang terjadi akibat adanya perubahan suhu, jadi perubahan kalor pada suatu reaksi dapat diukur melalui pengukuran perubahan suhu yang terjadi. Jumlah kalor yang dilepas atau diserap oleh suatu sistem sebanding dengan massa, kalor jenis zat dan perubahan suhunya.  Hubungan antara ketiga faktor tersebut dengan perubahan kalor   dirumuskan dengan persamaan,

q =  m x c x Dt

     q  =   perubahan kalor (Joule)
     m =   massa zat (gram)
     c  =   kalor jenis zat  (J g-1 K-1)
    Dt =  perubahan suhu (K)

Pengukuran perubahan  kalor dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut kalorimeter.
Kalorimeter sederhana dapat dibuat dari gelas  atau wadah yang bersifat isolator ( tidak menyerap kalor) misalnya gelas styrofoam  atau plastik. Dengan alat yang bersifat isolator dianggap wadah tidak menyerap kalor yang terjadi pada suatu reaksi, atau perubahan kalor yang terjadi selama reaksi dianggap tidak ada yang hilang.
Kalorimeter Bom (Boom Calorimeter)  merupakan suatu kalorimeter yang dirancang khusus sehingga sistem benar-benar dalam keadaan terisolasi. Umumnya digunakan untuk menentukan perubahan entalpi dari reaksi-reaksi pembakaran yang melibatkan gas. Didalam kalorimeter bom  terdapat ruang khusus untuk berlangsungnya reaksi yang disekitarnya diselubungi  air sebagai penyerap kalor.
Sistem reaksi di dalam kalorimeter diusahakan benar-benar terisolasi sehingga kenaikan atau penurunan suhu yang terjadi benar-benar hanya digunakan untuk menaikkan suhu air didalam kalorimeter bom.
Meskipun sistem telah diusahakan terisolasi tetapi ada kemungkinan sistem masih dapat menyerap atau melepaskan kalor ke lingkungan, yang dalam hal ini lingkungannya adalah kalorimeter itu sendiri. Jika kalorimeter juga terlibat didalam pertukaran kalor, maka  besarnya kalor yang diserap atau dilepas oleh kalorimeter harus diperhitungkan . Kalor yang diserap atau dilepas oleh kalorimeter disebut dengan kapasitas kalorimeter ( C ).
Contoh : 

 1.     Didalam suatu kalorimeter bom direaksikan 0,16 gram gas metana (CH4) dengan oksigen berlebihan , sehingga terjadi reaksi,

 CH4(g)  + 2 O2(g)   —®   CO2(g)  + 2H2O (g)

 Ternyata terjadi kenaikan suhu 1,56oC . Jika diketahui kapasitas kalor kalorimeter adalah 958 J/oC , massa air didalam kalorimeter adalah 1000 gram dan kalor jenis air  4,18 J/g oC. Tentukanlah kalor pembakaran gas metana dalam kJ/mol.  (Ar C = 16, H = 1)

 

Penyelesaian :

Kalor yang dilepas sistem sama dengan kalor yang diserap oleh air dalam kalorimeter dan oleh klorimeternya,  maka

 

qsistem    = qair + q kalorimeter

 

qair        = mair x cair x D t

            = 1000 g x  4,18 J/g oC x 1,56 oC

            =  6520 J

qkal           = Ckalorimeter x Dt

            = 958 J/oC x 1,56oC

            = 1494 J

maka               

qsistem    = (6520 + 1494)  J

            = 8014 J

            = 8,014 kJ

Jumlah metana yang dibakar adalah 0,16 gram

                        CH4       = (0,16/16) mol

                                    = 0,01 mol

maka untuk setiap mol CH4 akan dilepas kalor sebanyak

                       

      

                                    =  801,4 kJ/mol

Karena sistem melepas kalor maka perubahan entalpinya berharga negatif sehingga,

D Hc  CH= - 801, 4 kJ/ mol


Senin, 19 Oktober 2020

Praktikum Sederhana Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm

 

Reaksi Endoterm maupun Reaksi Eksoterm sangat banyak contoh dalam kehidupan sehari hari, mari coba kita melihat dan memahami fenomena yang kita sudah siapkan minggu yang lalu.

Langkah Kerja

1.     Siapkan alat dan orang untuk merekam kerja anda kali ini
2.      Siapkan bahan bahan yang minggu lalu nanda cari ditambah air bersih  0,5 liter
3.      Berikan nomor Gelas  dengan angka 1, 2, 3, 4 dan 5 menggunakan label/ tulisan rapi dan cukup  besar.
4.      Isi gelas  no. 1, 2 dan 3 dengan air bersih  setengah volumenya ( 100 ml )
5.      Isi gelas no 4 dengan pupuk urea sebanyak 3 sendok makan penuh
6.      Isi gelas no 5 dengan karbit sebanyak  sepadan dengan pupuk urea tersebut.
7.      Tuangkan isi gelas no 4 ke gelas no 2  dan isi gelas no 5 ke gelas no 3. Tunggu sekitar 1 menit kemudian amati perubahan suhu yang terjadi dengan cara memegang gelasnya dibandingkan dengan gelas no 1.
8.      Anggap suhu gelas no 1 sebesar 25 oC , maka  lengkapilah tabel  berikut; (untuk mempermudah tuliskan perubahan 5 oC  untuk gelas 2 dan 3).

No Gelas

Isi Gelas

Suhu

Keterangan

1

Air  bersih

25 oC

 

2

Air bersih + Pupuk Urea

 

 

3

Air Bersih + Karbit

 

 


Diskusikan peristiwa peristiwa tersebut masing masing termasuk reaksi Endoterm atau reaksi Eksoterm!

Sabtu, 17 Oktober 2020

Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Letak Atom dalam SPU

 Dari Konfigurasi elektronnya suatu atom dapat dengan mudah diketahui letaknya dalam Sistem Periodik Unsur (SPU) dengan ketentuan sebagai berikut:


Contoh :
     (Untuk mempermudah pemahaman  siapkan SPU sebagai pembanding/kroscek)

Atom

Nomor Atom

Konfigurasi Elektron

Elektron valensi

Kulit terakir

Golongan

Periode

N

7

1s2 2s2 2p3

5

2

VA

2

Na

11

1s2 2s2 2p6 3s1

1

3

IA

3

Cr

24

1s2 2s2 2p6 3s3p6 4s2 3d4

6

4

VIB

4

Cu

30

1s2 2s2 2p6 3s3p6 4s2 3d10

12

4

IIB

4

Bagaimana Nanda ...? mudah Bukan...?
Nah sekarang nanda berlatih pemahaman  dengan melengkapi tabel berikut! Mengerjakannya di buku tulis kemudian dikumpulkan lewat link yang nanti Pak Guru berikan di WA Group kita. 

Atom

No Atom

Konfigurasi Elektron

Elektron valensi

Kulit terakir

Golongan

Periode

Ca

20

 

 

 

 

 

F

9

 

 

 

 

 

Ti

22

 

 

 

 

 

Co

27

 

 

 

 

 

Baik Nanda  selamat belajar semoga sukses selalu..!

Kamis, 30 Juli 2020

Alkena

Assalamu'alaikum Wr Wb
Salam sejahtera nanda semua... Semoga kalian tetap sehat dan semangat.
Nanda dalam pertemuan kali ini kita teruskan belajar kita tentang Hidrokarbon.... untuk kali ini kita akan pelajari tentang SENYAWA ALKENA .

Pak Guru ingatkan lagi lengkap lagi sebelum membuka link link yang harus nanda buka secara berurutan.

Kali ini ada tiga link yang nanda perlu buka , diperhatikan, diisi dan dikirim, yaitu :

       1. Link daftar Hadir

       2. Link materi Alkena

       3. Link Uji Pemahaman  dan Tugas
agar soal di unduh/ditulis kemudian dikerjakan, slanjutnya file/foto  jawaban dikirim lewat link yang akan Pak guru sampaikan lewat group WA )

Selamat belajar Nanda ... tetap semangat semoga sukses selalu, Aamiin

Senin, 27 Juli 2020

Struktur Atom

Assalamu'alaikum Wr Wb
Salam sejahtera nanda semua... Semoga kalian tetap sehat dan semangat.
Nanda dalam pertemuan kali ini kita teruskan belajar kita tentang KIMIA.... untuk kali ini kita akan pelajari tentang SETRUKTUR ATOM .

Pak Guru ingatkan lagi BACA lengkap  sebelum membuka link link yang harus nanda buka secara berurutan.

Kali ini ada tiga link yang nanda perlu buka , diperhatikan, diisi dan dikirim, yaitu :

       1. Link daftar Hadir

       2. Link materi STRUKTUR ATOM

 

Selamat belajar Nanda ... tetap semangat semoga sukses selalu, Aamiin