Senin, 29 Oktober 2012

Hakekat Sumpah Pemuda Tahun 1928

 

 JAKARTA, KOMPAS.com - Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober punya arti, makna dan pemahaman yang berbeda badi masing-masing individu, termasuk bagi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
Baginya pemuda adalah sosok yang harus memberi inspirasi sebagaimana terjadinya ikrar sumpah pemuda pada tahun 1928. "Seharusnya pemuda menginspirasi kemajuan kota dan negara, saat itu 28 Oktober yang lalu, pemuda menginspirasi menuju Indonesia merdeka, sekarang pun sama," kata Jokowi saat berada di atas panggung acara musik Inbox di Monas, Jakarta, Minggu (28/10/2012).
Gubernur ke-17 yang memimpin ibukota ini juga mengimbau untuk tetap membina persatuan. Ia juga menyampaikan imbauannya pada seluruh pemuda ibu kota, khususnya para pelajar untuk tidak lagi melakukan perkelahian antar pelajar.
"Jangan tawuran lah, enggak boleh tawuran lagi. Semuanya satu bangsa dan negara. Ini harusnya pemuda, dari Sabang sampai Merauke jaga persatuan kita, harus sadar satu Bangsa dan Negara, enggak ada lagi tawuran-tawuran," tegasnya.
Di sisi lain ia tetap bangga dengan pemuda kini yang ia yakini penuh dengan semangat. "Ya saya bangga pemuda sekarang punya spirit, semangat. Ya sama-sama memajukan bangsa dan negara," tutupnya.
 

Sumber : Kompas.com

Minggu, 21 Oktober 2012

Satu Tahun Tiga Bulan Dua Puluh Hari itu Tak lama hanya Sebentar Saja


            Ketika Pembina Apel pagi tanggal 20 Oktober 2012 di SMA Negeri 1 Nogosari menyatakan bahwa didunia ini senantiasa berpasang-pasangan, ada siang pasti ada malam....ada senang pasti ada susah...ada laki-laki pasti juga ada perempua......dan.......ada pertemuan pasti ada perpisahan...., tanpa ada yang memberikan komando terdengar disetiap sudut dan disetiap bagian peserta apel pagi itu suara sesenggukkan ....tangisan yang tertahan dan ditahan.. Mengapa....? Baru terasa....!? Coba tanyakan  ma Ibunda "DEWI YULL
"vidio lagu Kini Baru Kau Rasa"

Jumat, 12 Oktober 2012

Ketika UKG Akan dan Sedang Berjalan

SAMBUTAN KEPALA BPSDMPK
UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan standar kompetensi sesuai bidang tugasnya dan pelaksanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan sepanjang hayat. Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.

Dari sisi hak, dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya. Dari sisi kewajiban, guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Uji Kompetensi Guru (UKG) bertujuan untuk pemetaan kompetensi, sebagai dasar kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan (continuing professional development) serta sebagai bagian dari proses penilaian kinerja untuk mendapatkan gambaran yang utuh terhadap pelaksanaan semua standar kompetensi.

Semoga, melalui kegiatan Uji Kompetensi Guru ini akan dapat memperkuat tekad, semangat, dan usaha keras dari semua pihak untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu bagi Generasi Indonesia Emas.

Jakarta, 8 Agustus 2012

Kepala
Syawal Gultom
 
sumber: kemdikbud.go.id

Senin, 08 Oktober 2012

Kesuksesanku Masih Tertunda

Bagi Orang beriman Tidak ada kata Pesimis...apalagi Putus asa!! Yang ada adalah Itulah yang terbaik sementara menurut Allah SWT...tentu saja hal itu hanya berlaku..bagi yang telah ber-DUIT (Do'a, Usaha, Iman dan Tawakal ). Semangat ...Optimis dan senantiasa berusaha seoptimal mungkin. Bagi  ananda yang harus memperbaiki nilai dapat Download disini    
 O....iya kalu perlu penjelasan atau ada permasalahan yang mau disampaikan anda bisa tuliskan setelah mengklik komentar dibawah ini.